Solana Foundation baru saja merilis fact sheet yang menjelaskan seberapa banyak aset yang hilang karena kebangkrutan FTX. Organisasi ini memiliki crypto senilai sekitar USD180 juta per tanggal 6 November 2022, sebelum FTX memberhentikan pencairan dana pelanggan
Aset FTT dan SRM
Dilansir dari cryptopotato.com, Solana memiliki USD1 juta dalam bentuk tunai di FTX per tanggal 6 November 2022. Dana ini diabaikan dalam laporan karena hanya bernilai kurang dari 1% dari keseluruhan aset.
Solana kehilangan aset crypto yang sangat banyak. Walaupun tidak ada toke SOL yang dimiliki FTX, kurang lebih ada 3.43 juta FTT token dan 134.54 SRM token milik Solana yang tertahan di FTX.
Solana memegang 3.24 juta saham FTX.
Dilansir dari CoinGecko, nilai trading FTT sebesar USD22 saat itu, sedangkan SRM bernilai sekitar USD0.8. Berdasarkan angka yang dirilis oleh Solana, eksposur FTT dan SRM masing-masing sebesar USD75,45 juta dam USD107,6 juta.
FTT adalah token yang dimiliki FTX dengan fitur peniadaan trading fee bagi pelanggan yang memiliki FTT di FTX. SRM (Serum) merupakan token yang berfokus pada DEX protokol yang diluncurkan dengan cara konsorsium seperti FTX, Alameda Research, dan Solana.
Sejak kebangkrutan FTX, nilai FTT hanya USD1.32, sedangkan nilai SRM menjadi USD0.32 per hari Kamis, 24 November 2022.
SOL (Solana) mengalami penurunan nilai di bawah USD15 per bulan ini, dan keluar dari posisi sepuluh besar crypto di pasar. November lalu, nilai SOL adalah USD259 per token.