Harga Bitcoin terus meroket dan membuat banyak investor yang membanding-bandingkan harga Bitcoin dengan investasi safe haven yaknis emas. Kedua aset ini sering dibandingkan karena dinilai efektif untuk melindungi kekayaan dari gerusan inflasi. Saat membandingkan investasi emas atau Bitcoin, kebanyakan ahli melihat dua hal ini dari segi jangka waktu investasi. Investasi Bitcoin dinilai sebagai investasi spekulatif dengan risiko tinggi dan keuntungan hanya untuk jangka pendek. Emas masih dianggap sebagai investasi yang aman hingga saat ini.
Sebagai seorang investor, kamu akan mempertimbangkan investasi yang mana yang akan memberikan keuntungan yang paling tinggi. Biasanya, investor akan memperbesar persentasi emas yang mereka miliki dibandingkan instrumen investasi yang lain. Berinvestasi emas dianggap sebagai yang efektif karena cara ini tergolong manjur untuk mempertahankan harta kekayaan terutama pada saat inflasi.
Lebih untung investasi emas atau Bitcoin, terutama dengan kondisi terkini? Mari kita simak perbedaan emas dan bitcoin terlebih dahulu sebelum memutuskan lebih untung mana!
Mengenal Bitcoin
Pertama kali diluncurkan pada tahun 2009, Bitcoin tiba-tiba naik daun setelah pandemi. Pada bulan April 2021, harga Bitcoin mencapai USD61.000. Pada awalnya, koin kripto hanya menarik bagi orang yang memang mengerti investasi dan teknologi. Namun, perlahan Bitcoin menjadi pilihan bagi banyak orang yang mulai berinvestasi. Mining Bitcoin juga semakin sering dilakukan oleh banyak orang. Bitcoin adalah aset digital yang paling banyak diburu oleh banyak orang.
Dengan menggunakan Bitcoin sebagai aset digital, kamu dapat menikmati biaya transaksi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mekanisme pembayaran tradisional. Bitcoin dioperasikan oleh otoritas yang terdesentralisasi. Per Desember 2021, nilai valuasi pasar Bitcoin mencapai 913,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp13.103 trilin.
Bitcoin adalah uang kripto pertama yang muncul di pasar dan melahirkan industri baru yang memiliki banyak penggemar. Kemunculannya bersifat pelopor dan berhasil memuncaki pasar yang aktif, bahkan setelah satu dekade.
Emas
Emas adalah logam mulia bersifat lunak dan mudah ditempa yang biasanya menjadi bahan perhiasan. Emas merupakan investasi yang populer dan terpercaya dari masa ke masa. Aset ini juga menjadi salah satu investasi yang memiliki nilai yang cenderung naik saat terjadi penurunan mata uang. Kecenderungan harga emas yang naik saat kondisi keuangan sedang menurun membuat emas menjadi salah satu alternatif investasi yang aman.
Sejak zaman dahulu, emas menjadi mata uang dan juga perhiasan dengan nilai tingggi dan juga menjadi simbol kekayaan dan kemewahan di berbagai negara.
Saat pandemi, tidak semua investor memutuskan untuk berinvestasi Bitcoin, banyak orang yang mengikuti strategi tradisional dengan bertransisi melakukan investasi emas. Di tahun 2019, harga emas naik nyaris 100%. Di tahun 2021. Harga emas perlahan menurun seiring membaiknya kondisi ekonomi.
Perbedaan investasi emas dan Bitcoin
Emas telah mendominasi ekonomi dan pasar global selama ribuan tahun sebagai alat tukar dan bukti kekayaan. Bitcoin diluncurkan pada tahun 2009 dan memperoleh atensi dari masyarakat beberapa tahun berikutnya.
Regulasi mengenai Bitcoin tergantung pada kebijakan masing-masing negara. Sedangkan penggunaan emas sebagai salah satu aset untuk investasi memiliki beberapa batasan seperti adanya regulator yang mengatur keberadaan emas. Secara jumlah, pengguna Bitcoin semakin hari semakin banyak, sedangkan emas digunakan oleh industri dan juga sebagai produk, misalnya perhiasan.
Berbicara mengenai likuiditas, likuiditas Bitcoin tergantung pada pasar, sedangkan emas tergantung pada pasar dan juga tipe aset. Likuiditas emas sebagai perhiasan tentu saja berbeda dengan likuiditas emas batangan.
Perbedaan emas dan Bitcoin dari segi regiulasi
Sangat susah untuk memalsukan dan mencuri emas karena emas dilindungi oleh undang-undang. Banyak negara yang tidak memperbolehkan warga lokal ataupun asing melewati batas negara dengan membawa emas tanpa izin dari pemerintah. Jika kamu ingin berinvestasi emas, kamu hanya bisa membeli emas melalui pedagang emas yang sudah terdaftar di pemerintah.
Sama seperti emas, Bitcoin sangat sulit untuk dicuri dan dipalsukan karena sudah terenskripsi dan memiliki sistem yang terdesentralisasi. Kamu diperbolehkan untuk membawa Bitcoin melewati perbatasan karena bentuknya yang digital.
Penggunaan emas dan Bitcoin
Emss biasa digunakan sebagai bahan baku untuk perhiasan an juga alat tukar. Penggunaan emas sebagai bahan baku aksesoris bisa meningkatkan harga barang.
Bitcoin memiliki penggunaan yang lebih terbatas dan hanya digunakan sebagai mata uang digital dan investasi yang bersifat spekulatif. Tapi, belakangan ini, ada keyakinan baru mengenai mata uang digital dan penggunaan Bitcoin serta koin digital lainnya sebagai alat tukar sebagai bagian dari desentralisasi keuangan. Bitcoin juga memiliki kegunaan seperti peminjaman uang, meminjamnkan uang, dan masih banyak lagi. Bitcoin juga memiliki kesempatan untuk menjadi alat tukar seperti emas, namun bisa jadi tidak akan memiliki nilai apapun di masa depan.
Likuiditas
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama dari para investor adalah likuiditas dari Bitcoin. Crypto adalah aset yang sangat likuid, namun tergantung pada situasi dan kondisi. Misalnya, kamu memiliki Bitcoin di salah satu exchange dan ingin mencairkannya dalam waktu singkat, beberapa exchange memiliki ketentuan khusus mengenai seberapa banyak nominal yang boleh dicairkan. Selain itu, bila banyak investor yang memutuskan untuk menjual Bitcoin, harga Bitcoin akan turun dan tidak berharga lagi.
Fluktuatif
Bitcoin adalah salah satu koin yang mengalami naik-turun harga sesuai dengan sentimen pasar, investor, media, regulasi, dan juga tren. Berita yang tersebar di media bisa membuat pasar melakukan keputusan yang tidak bisa diprediksi, menyebabkan kenaikan dan penurunan harga secara drastis. Ketidakstabilan ini biasanya tidak dirasakan oleh kamu yang berinvestasi emas, emas menjadi salah satu aset yang memiliki nilai yang stabil.
Setelah kamu mengetahui persamaan dan perbedaan antara Bitcoin dan emas, kamu bisa mulai memilih kira-kira investasi yang mana yang akan cocok denganmu. Bila kamu suka berspekulasi, memiliki toleransi terhadap risiko yang tinggi, kamu bisa berinvestasi Bitcoin. Masing-masing memiliki keunggulan masing-masing. Bitcoin memiliki risiko yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan emas.
Download Flock, aplikasi social trading yang tersedia di Playstore maupun Appstore. Klik di sini untuk download!