Cold Wallet vs Hot Wallet, Ini Bedanya!

Menyimpan aset crypto di exchange tempat kamu membeli crypto adalah cara termudah yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan koin. Namun, bila kamu mencari keamanan yang jauh lebih tinggi, kamu bisa menyimpan aset crypto yang kamu miliki di wallet crypto. Ada dua jenis wallet yang tersedia saat ini, yakni cold wallet dan hot wallet.

Dua wallet ini menawarkan level keamanan, aksesabilitas, dan berbagai fitur lain. Berikut ini beberapa hal yang harus kamu ketahui dalam mempertimbangkan wallet yang kamu pilih, dan juga apakah kamu akan membutuhkan dua tipe wallet ini.

Jenis wallet crypto

Kamu tidak bisa membeli crypto di broker tradisional, kamu harus menggunakan exchange seperti Binance, Pintu, dan masih banyak lagi. Ketika kamu membeli Bitcoin, Ethereum, atau cryptocurrency lain, kamu juga memiliki opsi untuk menyimpan aset crypto di tempat kamu membeli crypto, ataupun memindahkannya ke wallet terpisah.

Wallet crypto memungkinkan kamu memperoleh keamanan yang lebih tinggi. Dengan menggunakan wallet crypto terpisah, kamu akan mendapatkan public key dan private key. Public key adalah semacam nomer rekening bank, atau biasa disebut sebagai wallet address. Private key berperan seperti PIN bank, digunakan untuk mengakses akun dan juga memindahkan aset kripto.

Aset crypto yang kamu simpan di exchange sebenarnya aman, asalkan dengan nominal yang tidak terlalu besar. Bila kamu mencari keamanan, kamu bisa menggunakan crypto wallet. Kamu juga harus mempertimbangkan apakah kamu ingin memindahkan atau tidak memindahkan crypto yang kamu miliki karena akan terkait dengan penggunaan hot wallet ataupun cold wallet, sebelum kamu memilih exchange. Tidak semua exchange memperbolehkan pemindahan aset ke wallet lain.

Berkenalan dengan hot wallet

Hot wallet atau biasa dikenal dengan software wallet adalah dompet digital yang bisa diakses di komputer ataupun ponsel. Wallet ini terhubung dengan internet. Karena terhubung dengan internet, hot wallet tergolong tidak aman dari intaian hacker. Banyak exchange menawarkan hot wallet yang terpisah dari akun exchange untuk menjaga keamanan crypto yang kamu miliki di exchange tempat kamu membeli crypto.

Penggunaan hot wallet mempermudah proses transfer crypto ke exchange atau untuk melakukan trading dan pencairan dana. Hot wallet biasanya gratis dan lebih aman bila dibandingkan dengan menyimpan aset crypto dalam akun exchange.

Apa itu cold wallet?

Cold wallet, atau hardware wallet, atau cold storage adalah wallet fisik yang digunakan untuk menyimpan aset crypto secara offline. Cold wallet terlihat seperti USB. Dengan menyimpan aset crypto secara offline, kamu melindungi asetmu dari hacking dan serangan online. Tapi kamu tetap memiliki risiko kehilangan aset yang kamu miliki bila kamu lupa menyimpan ataupun kehilangan walletmu. Cold wallet hanya bisa menyimpan aset crypto maksimal USD200.

Keberadaan cold wallet memang memperkecil kemungkinan adanya hacking, tapi kemungkinan untukmu dalam kehilangan aset masih besar. Pastikan kamu membeli wallet langsung dari pabriknya, bukan wallet bekas. Bisa jadi, wallet bekas yang kamu beli memiliki kelemahan di sisi keamanan.

Cold wallet merupakan salah satu opsi yang bisa kamu pertimbangkan bila kamu berencana untuk membeli dan menyimpan aset crypto untuk waktu yang lama. Namun, bila kamu berinvestasi dengan tujuan trading atau tidak menjual crypto secara keseluruhan dalam satu waktu, kamu bisa memakai hot wallet ataupun menyimpannya di exchange.

Apakah kamu membutuhkan wallet?

Kebanyakan exchange mengizinkan kamu untuk membeli crypto langsung setelah kamu mendaftar, sehingga kamu tidak harus mencari wallet terpisah. Namun, dengan memindahkan aset crypto ke hot wallet ataupun cold wallet, kamu bisa mendapatkan keamanan yang lebih ekstra.

Meninggalkan aset crypto di exchange sah-sah saja bila kamu memiliki crypto dalam jumlah yang kecil. Jika kamu merasa takut untuk kehilangan aset crypto-mu, kamu bisa pindahkan asetmu ke wallet terpisah.

Mana yang lebih aman antara cold wallet dan hot wallet?

Cold wallet merupakan device offline yang tidak terhubung ke internet sehingga dianggap lebih aman dibandingkan dengan hot wallet. Tapi, bila kamu takut kehilangan aset kripto-mu karena lupa menaruh cold wallet, kamu lebih baik memilih hot wallet. Hot wallet menawarkan akses yang lebih ramah terhadap pengguna dan banyak yang terhubung ke exchange crypto sehingga kamu lebih mudah melakukan pemindahan dana.

Baik cold wallet dan juga hot wallet sama-sama aman dibandingkan meninggalkan aset crypto di tempat kamu membelinya. Bila nominal yang kamu investasikan tergolong banyak, sebaiknya kamu mempertimbangkan untuk menggunakan wallet terpisah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.