Pemula Harus Tau! Begini Cara Trading Bitcoin Agar Raup Cuan

Begini Cara Trading Bitcoin Agar Raup Cuan

Saat ini, trading Bitcoin sedang menjadi tren di kalangan banyak orang, baik di luar negeri maupun di Indonesia. Bagaimana tidak? Bitcoin kini menjadi salah satu jenis instrumen investasi yang memiliki kinerja terbaik pada kurun waktu beberapa tahun terakhir. Jadi, tidak heran jika banyak investor pemula dari generasi millenial yang berbondong-bondong untuk membeli Bitcoin sebagai investasi masa kini.

Nah, bagi kamu yang masih pemula dan belum mengetahui bagaimana cara kerja trading Bitcoin, tenang saja. Learning by doing bisa menjadi cara yang efektif bagi pemula untuk meningkatkan pengalaman dalam bermain Bitcoin.

Ada beberapa cara belajar trading Bitcoin yang terbukti efektif mengurangi kerugian investor dan dapat diterapkan oleh pemula.

1. Ketahui Pergerakan Harga Bitcoin

Hal utama yang perlu kamu lakukan saat trading Bitcoin adalah memantau pergerakan harga Bitcoin. Untuk mempermudah, kamu dapat menggunakan aplikasi maupun software yang dapat membantu kamu dalam mengetahui pergerakan harga Bitcoin.

Dengan mengetahui pergerakan harga Bitcoin, kamu dapat menentukan momentum kapan waktu beli dan kapan waktu jual terbaik. Salah satu waktu terbaik untuk mengoleksi Bitcoin adalah setelah halving day. Harga Bitcoin diprediksi akan meningkat secara signifikan selama periode 12 bulan sejak halving day.

2. Lakukan Riset dan Buat Strategi Jangka Panjang

Melakukan riset itu penting. Pahamilah karakter suatu instrumen investasi, apa saja faktor yang mempengaruhi naik atau turunnya harga, dan bagaimana potensinya di masa depan.

Harga aset kripto secara umum dapat naik dan turun secara signifikan setiap harinya, ‘tak terkecuali Bitcoin. Pergerakan harga Bitcoin yang volatil sering kali membuat investor pemula panik dan buru-buru menjual Bitcoin saat sedang turun karena takut harganya semakin anjlok. Akhirnya, mereka pun mengalami kerugian. Padahal jika dilihat secara historis, pergerakan harga Bitcoin dalam jangka panjang itu cenderung naik.

Inilah mengapa Bitcoin sering dijadikan investasi jangka panjang. So, kamu tidak perlu histeris jika harganya menurun.

3. Melakukan Pembelian secara Bertahap

Tidak hanya menjual, kamu juga perlu mengatur strategi agar beli Bitcoin bisa lebih menguntungkan. Salah satu metode yang dapat kamu gunakan yaitu dollar-cost-averaging (DCA), ini merupakan metode di mana kamu membeli Bitcoin sedikit demi sedikit, namun secara rutin.

Namun untuk menggunakan metode DCA ini, sebaiknya kamu memilih platform crypto exchange  yang mendukung fitur Repeat Buy atau pembelian secara rutin.

Karena Bitcoin itu volatil, kamu dapat menerapkan prinsip buy low sell high. Artinya, jangan beli Bitcoin saat harga sedang turun karena kondisi pasar. Sebagai pemula kamu bisa memulai trading Bitcoin dengan nominal kecil, kemudian tingkatkan nominal uang yang diperdagangkan secara bertahap saat profit sudah meningkat.

4. Menerapkan Manajemen Risiko

Semakin banyak kamu melakukan trading Bitcoin, semakin tinggi juga risiko kerugian yang bisa kamu alami. Manajemen risiko dapat diibaratkan sebagai rem ketika kamu berkendara saat kondisi berbahaya. Hal ini berkaitan erat dengan psikologi dari investor pemula yang sering kali merasa egois untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu singkat, tanpa menyadari bahwa konsekuensi risiko selalu mengikuti investor saat melakukan trading Bitcoin.

5. Pilih Platform yang Telah Terdaftar di Bappebti

Keamanan menjadi salah satu alasan mengapa investor menaruh dananya di jenis instrumen investasi tersebut. Sama halnya ketika kamu melakukan investasi pada Bitcoin dan aset-aset digital lainnya. Maka dari itu, selain menerapkan manajemen risiko, kamu juga perlu memilih pedagang aset kripto yang memang sudah aman dan teregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) selaku regulator di Indonesia. Berikut perusahaan perdagangan aset kripto yang telah terdaftar di Bappebti:

  1. PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax) 
  2. PT Crypto Indonesia Berkat (Tokocrypto) 
  3. PT Zipmex Exchange Indonesia (Zipmex) 
  4. PT Indonesia Digital Exchange (Idex)
  5. PT Pintu Kemana Saja (Pintu)
  6. PT Luno Indonesia LTD (Luno)
  7.  PT Cipta Koin Digital (Koinku)
  8. PT Tiga Inti Utama
  9. PT Upbit Exchange Indonesia
  10.  PT Rekeningku Dotcom Indonesia 
  11. PT Triniti Investama Berkat

Download Flock, aplikasi social trading yang tersedia di Playstore maupun Appstore. Klik di sini untuk download!

Leave a Reply

Your email address will not be published.