Cara mendapatkan USD Coin/USDC, tak perlu aplikasi mining. Kenali pula faktor penyebab kenaikan dan penurunan nilainya!
USD Coin (USDC) adalah mata uang digital yang sepenuhnya didukung oleh aset Dollar Amerika Serikat (USD). Sederhananya, USDC merupakan uang Dollar yang diberi token. Makanya, nilai satu koin crypto ini 1:1 dengan nilai mata uang asal negeri Paman Sam tersebut.
Nilai USDC dirancang untuk memiliki nilai yang stabil, menjadikannya salah satu stablecoin terpopuler setelah Tether. Yang mana ini biasanya didukung oleh aset cadangan seperti Dollar atau Euro untuk mencapai stabilitas harga yang dipertahankan.
Karena berpatokan kepada mata uang tertentu dan berupa koin, makanya USDC tidak bisa ditambang seperti layaknya cryptocurrency seperti Bitcoin maupun Ethereum. Tapi, kamu bisa mendapatkannya melalui aplikasi tertentu.
Cara Mendapatkan USD Coin dengan Mudah
Meski tidak bisa ditambang, USD Coin bisa kamu dapatkan dengan cara membelinya melalui cryptocurrency exchanges tertentu. Beberapa rekomendasi yang bisa kamu gunakan, yaitu seperti Kraken dan Gemini.
Yang menarik, kamu juga bisa membeli uang kripto lain seperti Bitcoin dan Ethereum dengan menggunakan USDC di beberapa crypto exchanges. Yakni Binance.US, Bitstamp, maupun KuCoin. Hal ini dimungkinkan karena USD Coin secara harfiah tak bisa ‘dipasangkan’ dengan kripto lainnya.
Langkah Praktis untuk Membeli USD Coin
Jika kamu telah memutuskan untuk menginvestasikan dana ke USD Coin dan memperhitungkan segala risikonya. Kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah untuk bisa memiliki unit USDC. Mulai dari memilih crypto exchanges, melakukan proses pembelian, hingga menyimpannya.
1. Pilih Crypto Exchange yang Tepat
Untuk membeli USD Coin, kamu perlu menentukan platform crypto exchange yang tepat. Di mana ini adalah tempat pertukaran atau marketplace online cryptocurrency untuk berlangsungnya transaksi jual maupun beli mata uang digital.
Sebelum memutuskan, tentunya kamu perlu meninjau dan membandingkan mana crypto exchange yang terbaik dan paling tepat untuk kebutuhanmu. Layanan ini biasanya menawarkan antarmuka, biaya hingga aturan yang berbeda-beda tentunya. Lakukan lah riset secara saksama agar tak menyesal kemudian.
2. Mulai Melakukan Pembelian USD Coin
Setelah menentukan platform yang tepat, kamu pun telah siap untuk membeli aset USDC. Sekali lagi hal yang perlu diingat, meski termasuk stablecoin, tetaplah pertimbangkan risiko penurunan value sewaktu-waktu mengingat ia pada dasarnya adalah cryptocurrency.
Beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk membeli USD Coin, yaitu:
- Masukkan jumlah uang Dollar dari USDC yang mau kamu beli.
- Pilih tipe order antara: market, limit dan lainnya.
- Selesaikan transaksi.
3. Menyimpan USD Coin dengan Crypto Wallet
Apabila kamu telah berhasil melakukan transaksi pembelian USDC, kamu memiliki banyak pilihan untuk memilih crypto wallet. Di mana ini berfungsi untuk menyimpan aset mata uang kripto yang kamu punya. Beberapa jenis yang bisa mendukung aktivitasmu, yaitu:
- Hardware Wallet: Perangkat berwujud fisik seperti USB drive, download asetmu dari web dan simpan di dalamnya. Contoh: Ledger atau Arculus.
- Software Wallet: Coba download crypto wallet berbasis software seperti Exodus atau Vibes secara langsung dari perangkat komputer maupun smartphone.
- Paper Wallet: Memungkinkanmu mencetak kombinasi kunci private dan publik maupun QR code. Mengamankan data dari pencurian.
- Crypto Exchange: Banyak platform jenis ini yang telah menyediakan crypto wallet secara built in. Jadi, prosesnya akan lebih seamless. Contoh: Kraken dan Gemini.
Faktor Penyebab Naik/Turunnya USD Coin
Jika telah memiliki unit USDC maupun baru akan membelinya, sangatlah penting untuk kamu melakukan penelitian kecil-kecilan sendiri mengenai faktor apa saja yang bisa menyebabkan naik atau turunnya USD Coin. Karena dengan begitu, kamu bisa mengatur strategi yang lebih tepat dalam berinvestasi di crypto. Simak beberapa faktor berikut:
- Supply and Demand: Karena USDC begitu terikat dengan Dollar, maka penjualan produk/jasa dari AS ke luar akan sangat menentukan. Ketika terjadi demand besar dan supply terbatas, maka nilai aset bisa meningkat.
- Sentimen Pasar: Apabila market sedang down, artinya ekonomi melemah. Kondisi ini membuat kepercayaan investor menurun dan berpengaruh terhadap keputusan penjualan saham atau penukaran mata uang Dollar yang berdampak pada USD Coin.
- Faktor Teknis dan Fundamental: Ini mengacu pada analisis yang dilakukan para ahli terkait rilis statistik dan laporan pemerintah. Yang kemudian menentukan kondisi ekonomi dan prospek ke depan. Arahan inilah yang nantinya akan mempengaruhi naik atau turunnya USDC.
Itulah cara dan langkah yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan USD Coin alias USDC. Meski tidak bisa di-mining atau ditambang menggunakan aplikasi khusus, kamu tetap bisa berinvestasi di salah satu stablecoin yang terikat dengan mata uang Dollar AS ini secara mudah nan praktis. Dan sekali lagi, jangan lupa untuk melakukan riset dan peninjauan lebih lanjut sebelum memutuskan ‘terjun’ lebih dalam!