Binance dikenal secara umum sebagai cryptocurrency exchange dan mata uang Coin BNB. Pertama kali dikenalkan pada 2017 di Hongkong oleh Changpeng Zhao, Binance kini merupakan bursa jual beli coin crypto (sejenis Indodax, Coinbase) dengan volume transaksi terbesar di Dunia.
Sebagai bursa jual beli, Binance menawarkan trading coin crypto seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, Shiba Inu hingga 600 altcoins dan virtual-token lainnya. Binance juga memiliki native virtual token yang dikenal sebagai BNB dengan kelebihan seperti biaya transaksi lebih murah (0.10% fee) dan sejumlah utilitas pembayaran via Binance Visa Card. Untuk transaksi harian, platform ini memiliki likuiditas yang tinggi, Binance mengklaim dapat mengeksekusi rata-rata 1,4 juta transaksi per detik, cocok untuk trading harian. Selain itu terdapat pula fitur Crypto Wallet (spot), BNB vault untuk staking dan futures bagi high risk traders.
Daftar Trading di Binance
Pengguna dapat meng-download aplikasi Binance terlebih dahulu lewat Google Play Store dan Apple App Store dan menyelesaikan proses pendaftaran seperti pada bursa jual beli lainnya dengan foto selfie wajah lewat aplikasi. Setelah proses pendaftaran dan verifikasi selesai yang biasanya kurang dari 1 -3 hari, pengguna dapat langsung menggunakan fitur-fitur yang terdapat di aplikasi Binance seperti jual beli, mengirim dan menerima coin crypto dan staking atau deposito.
Secara garis besar, Binance memiliki banyak kelengkapan fitur yang dapat menyulitkan pengguna baru namun banyak hal yang dapat pengguna lakukan selain trading atau melihat chart harga saja. Binance memiliki segudang fitur seperti Binance NFT, Coin Giftcard dan investasi di coin baru melalui launch pool.
Melakukan Deposit di Aplikasi Binance
Untuk saat ini deposit uang (fiat currency) secara langsung di aplikasi Binance masih terbatas. Namun, pengguna dapat membeli coin di platform jual beli seperti tokocrypto, indodax dan mengirimnya ke wallet address yang telah dibuat di aplikasi Binance.
Umumnya para traders membeli BNB atau BUSD karena biaya transaksi yang lebih rendah dan cepat dibandingkan mengirimkan Bitcoin BTC atau coin lainnya. Jika anda pengguna kartu kredit Visa dan Mastercard, anda bisa langsung membeli coin di Binance namun pengguna dikenakan biaya sebesar 3% per transaksi.
Untuk menarik dana, pengguna dapat menggunakan cara yang sama yakni dengan mengirimkan coin hasil profit trading ke wallet di tokocrypto atau indodax dan menjual coin tersebut ke Rupiah, sebelum menariknya ke rekening bank pengguna.
Apakah Trading di Binance Aman?
Binance sebagai platform jual beli crypto coins terbesar di dunia memiliki jumlah pengguna mencapai 15 juta pengguna dan transaksi sebesar US$ 2 miliar per hari. Terdapat berbagai faktor keamanan seperti proses KYC atau verifikasi yang ketat, 2FA (Two Factor Authentication), Login-OTP (via SMS). Dari segi keamanan, Binance mengklaim platformnya memiliki tingkat security yang sangat tinggi dan pada kasus hacker 2019 silam, pengguna masih dapat melakukan trading atau menarik dana secara normal.
Di Indonesia, Binance masih dilarang oleh OJK dan belum terdaftar di Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bapebbti) dikarenakan belum dilengkapinya kepatuhan pada lembaga terkait dan belum memiliki izin beroperasi perdagangan crypto di Indonesia. Untuk mengakses aplikasi Binance atau situs Binance, pengguna harus menggunakan VPN.
*Trading dan Investasi pada Cryptocurrency memiliki resiko investasi yang tinggi (high profit- high return). Pastikan anda paham dan mengerti resiko yang dimiliki dengan memperjual-belikan coin crypto.
Download Flock, aplikasi social trading yang tersedia di Playstore maupun Appstore. Klik di sini untuk download!