Ascending Triangle menjadi hal penting untuk analisis teknikal dalam crypto trading. Pelajari definisi dan contohnya!
Kian hari, peminat investasi aset kripto semakin menjamur. Layaknya berinvestasi saham, para investor dan trader kripto juga perlu menyadari pentingnya melakukan analisa teknikal. Hal ini dilakukan agar dapat memprediksi pergerakan harga sehingga investor bisa mengambil keputusan yang tepat.
Berbicara mengenai analisis teknikal, tidak luput dengan yang namanya candlestick dan chart pattern. Candlestick adalah metode yang digunakan untuk mengindikasikan perubahan harga aset selama periode waktu tertentu. Sementara itu, chart pattern adalah bentuk grafik harga yang terjadi berulang kali dan mengisyaratkan suatu sinyal baik pembalikan maupun pelanjutan trend.
Salah satu chart pattern atau pola grafik yang seringkali digunakan adalah Ascending Triangle. Lantas, apa itu Ascending triangle (dalam crypto trading)? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Ascending Triangle?
Ascending Triangle adalah pola grafik dalam analisis teknikal yang menunjukkan adanya kemungkinan harga aset akan bergerak naik (uptrend). Kerap kali, para trader mengamati penembusan pola grafik ini untuk menentukan titik masuk, target keuntungan, dan level stop-loss.
Pola grafik Ascending Triangle umumnya dianggap sebagai pola lanjutan dari tren lama (continuation pattern) yang ditandai dengan dua garis tren. Garis tren pertama (flat upper trendline) berbentuk horizontal dan menjadi resistance. Sementara itu, garis tren kedua (rising lower trendline) berbentuk diagonal ke atas dan menjadi support. Kedua garis tren tersebut nantinya akan menyerupai pola segitiga.
Setelah terbentuknya pola segitiga, umumnya para trader akan menjadi agresif dan membeli aset kripto dari harga resistance pada trendline atas. Alhasil, volume pembelian akan meningkat dan terjadilah konfirmasi breakout. Hal ini menunjukkan adanya minat pembelian yang meningkat dan garis trendline atas (flat upper trendline) sudah bukan lagi resistance, melainkan menjadi support.
Perlu diketahui pula bahwa penurunan harga dari pola Ascending Triangle akan lebih pendek dari penurunan sebelumnya dan mengindikasikan adanya serangkaian posisi terendah yang semakin tinggi.
Bagaimana Cara Mengenali Ascending Triangle?

Usai mengetahui definisi, kini saatnya kamu memahami cara mengenali pola Ascending Triangle (dalam crypto trading). Secara umum, berikut adalah enam aspek yang perlu diamati dalam pola Ascending Triangle:
- Uptrend
Terdapat pergerakan naik dalam pasar sebelum terbentuknya pola segitiga.
- Konsolidasi
Terjadi fase konsolidasi sehingga membentuk pola segitiga (bergerak naik dan mengerucut ke atas). Untuk membentuk pola Ascending Triangle sendiri dibutuhkan minimal dua swing high dan dua swing low.
- Flat Upper Trendline
Ketika pasar sedang berkonsolidasi, seringkali mengalami pemantulan harga yang mendekati garis tren atas hingga akhirnya terjadi penembusan harga.
- Rising Lower Trendline
Adanya garis tren bawah yang terbentuk dengan menghubungkan posisi terendah. Garis tren ini menunjukkan bahwa para investor ataupun trader secara perlahan membeli aset sehingga mendorong pergerakan harga naik (bullish).
- Kelanjutan tren
Setelah konfirmasi breakout terjadi, para trader memanfaatkan momentum untuk membeli. Lazimnya order beli dilakukan pada candle pertama seusai breakout di atas flat upper trendline.
- Fakeout
Meskipun Ascending Triangle kerap dianggap pola bullish (uptrend), tapi tidak menutup kemungkinan terjadinya pengecualian yang berakhir menjadi bearish (downtrend). Maka dari itu, sangat penting untuk berhati-hati terhadap fakeout(breakout palsu). Akan lebih baik jika kamu juga menetapkan stop loss order di bawah flat upper trendline (garis tren atas).
Contoh-contoh Pola Ascending Triangle
Agar semakin paham dengan pola Ascending Triangle (dalam crypto trading), kamu dapat menyimak contohnya di bawah ini:

Nah, itu dia penjelasan mengenai Ascending Triangle (dalam crypto trading) mulai dari definisi, cara mengenali, hingga contoh-contohnya.
Selain Ascending Triangle, ada yang dinamakan Descending Triangle yang merupakan kebalikannya. Descending Triangle adalah pola grafik bearish yang terbentuk ketika pasar sedang menunjukkan downtrend.
Memahami pola grafik sangatlah krusial untuk menghadapi fluktuasi harga kripto. Dengan demikian, kamu dapat memutuskan kapan melakukan pembelian dan penjualan aset untuk mendapatkan profit yang maksimal serta menguntungkan.
