Istilah menambang atau mining mungkin bukan sesuatu yang asing lagi bagi kamu yang berkecimpung dalam dunia cryptocurrency. Mining adalah proses pembuatan koin baru dan proses validasi transaksi kripto. Dalam melakukan penambangan aset kripto, mining rig menjadi salah satu peralatan yang kamu perlukan untuk meningkatkan performa penambangan.
Apa itu mining rig dan apa fungsinya dalam penambangan aset crypto? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Apa Itu Mining Rig?
Mining rig adalah perangkat komputer yang disusun untuk melakukan proses penambangan aset kripto. Perangkat yang dipakai, biasanya terdiri dari sejumlah kartu grafis yang disusun bersama untuk menciptakan daya agar proses penambangan lebih optimal. Mining rig, pada dasarnya adalah komputer yang sudah ditingkatkan untuk melakukan proses mining yang sangat menuntut sumber daya komputasi yang intens. Oleh karena itu, untuk dapat bekerja di jaringan cryptocurrency dan melakukan penambangan aset, miner harus menggunakan mining rig.
Crypto mining rig bisa kamu dapatkan di berbagai marketplace dengan harga dan spesifikasi yang bervariasi. Semakin lengkap spesifikasi mining rig, tentu harganya akan semakin mahal dan proses penambangan kripto dapat dilakukan lebih optimal. Kisaran harga mining rig, mulai dari Rp 2.000.000 untuk paket hemat dan ada juga yang seharga Rp 100.000.000.
Apa Fungsi Mining Rig?
Kenapa dalam proses mining aset kripto memerlukan mining rig? Pada dasarnya, setiap komputer memiliki kemampuan menghitung berbagai jenis algoritma. Sayangnya, kecepatan dan performa merupakan hal penting dalam penambangan aset kripto. Hal ini berkaitan dengan kemampuan perangkat komputer dalam memproses kode hash (algoritma yang digunakan untuk mengubah informasi). Nah, fungsi utama mining rig adalah memaksimalkan komputer untuk menghasilkan keuntungan saat melakukan penambangan. Selain itu, dengan menggunakan mining rig, komputer yang kamu gunakan juga tidak akan bekerja terlalu berat ketika menambang aset kripto.
Jenis Mining Rig
Mining rig terdiri dari beberapa jenis, yaitu CPU, GPU, dan ASIC. Berikut penjelasan dari setiap jenisnya:
1. CPU
Mining rig CPU merupakan mining rig yang sederhana dan murah. Mining rig CPU menggunakan prosesor untuk melakukan penambahan data dari blockchain. Keuntungan utama dari mining rig CPU adalah ketersediaannya. Kamu dapat mengunduh lebih dari 1 program ke desktop dan dapat langsung mulai menambang.
2. GPU
Mining rig GPU merupakan favorit banyak orang yang mencari cara membuat mining rig. Ini menjadi salah satu metode penambangan kripto yang cukup populer. Jenis mining rig GPU menggunakan GPU kartu grafis untuk menambang data dari blockchain. Kekurangan dari mining rig GPU adalah harganya yang terbilang mahal dan membutuhkan perawatan untuk pendinginan.
3. ASIC
Jenis mining rig yang ketiga yaitu ASIC (Application Specific Integrated Circuits). ASIC merupakan perangkat khusus yang dirancang khusus untuk dapat dibeli dan diatur sehingga dapat membantu pengguna menambang aset kripto. Mining rig ASIC sangat populer dan membuatnya menjadi cukup langka. Mining rig jenis ini adalah pilihan yang sangat cocok apabila crypto menjadi sumber penghasilan utama.
Herry Pieter, CTO All Time Mining menjelaskan bahwa selain memilih mining rig, penambang kripto juga perlu memperhatikan lokasi penambangan, pastikan memiliki aliran udara yang cukup baik guna menjaga ketahanan mesin.
Demikianlah pembahasan mengenai mining rig dan kenapa mining rig penting dalam proses mining aset kripto. Untuk alat yang dibutuhkan serta cara merakit mining rig akan dibahas di artikel selanjutnya. Jadi, jangan lupa untuk terus mengikuti update di blog ini, ya!
