Apa Itu ATH Crypto? Ini Penjelasan dan Contohnya!

ATH Crypto

Dunia crypto memang sedang ramai-ramainya diperbincangkan orang. Mulai dari kaum pekerja, mahasiswa, bahkan pelajar sekalipun, sudah mulai mengenal dan mempelajari tentang dunia crypto serta bagaimana cara melakukan investasi crypto.

Sebagai pemula di bidang cryptocurrency, terkadang kita dibuat bingung dengan berbagai istilah yang ada, seperti blockchain, crypto IDX, address, bitcoin, altcoin, dan lain sebagainya. Salah satu istilah yang juga wajib untuk diketahui yaitu ATH crypto. Apa itu ATH crypto?

Definisi ATH Crypto

ATH adalah singkatan dari All Time High, maksudnya adalah harga tertinggi yang dicapai oleh suatu aset crypto sejak dicatat pertama kali. Selain ATH ada pula ATL (All Time Low) yaitu harga mata uang kripto di titik terendah. Dalam kata lain, ATL merupakan kebalikan dari ATH.

ATH sering digunakan sebagai acuan untuk menunjukkan potensi aset digital tersebut di masa mendatang. Tapi, tetap tidak ada jaminan bahwa aset tersebut bisa diperjualbelikan kembali di masa depan dengan harga yang sama.

Contoh ATH Crypto

Supaya kamu bisa memahami ATH crypto dengan lebih mendalam, sebelumnya, kamu harus memahami terlebih dahulu bagaimana konsep aset kripto di dunia investasi. Mata uang kripto yang pertama kali diluncurkan adalah Bitcoin. Bitcoin dirancang untuk kepemilikan anonim (tanpa identitas) dan dapat disimpan atau dikirim kepada orang lain tanpa perantara seperti bank layaknya uang kertas.

Bitcoin pertama kali dikenalkan oleh sosok pseudonym bernama Satoshi Nakamoto (bukan nama asli). Bitcoin mulai diperdagangkan dengan harga US$ 0,0008, lalu dalam jangka waktu satu bulan, harganya naik menjadi US$0,08. Maka ATH Bitcoin pada saat itu adalah sebesar US$0,08.

Ternyata, tiga tahun kemudian, harga Bitcoin naik drastis menjadi US$250 seiring dengan popularitas aset kripto di dunia investasi. Oleh karena itu, ATH Bitcoin pun ikut berubah menjadi US$250.

Pada bulan April tahun 2021, Bitcoin mencapai harga tertingginya yaitu US$63.729.5 per BTC. Maka, ATH Bitcoin pun berubah menjadi US$63.729.5 pula. Sampai saat ini, nilai tersebut masih merupakan rekor tertinggi ATH Bitcoin. Setelah mencapai nilai tersebut, Bitcoin sempat turun hingga mencapai US$50.000 per BTC, tapi kini harganya mulai naik kembali mendekati US$58.000. Masih belum bisa mencapai atau melebihi ATH Bitcoin yang tercatat yaitu sebesar US$63.729.5.

Jika suatu hari harga Bitcoin tiba-tiba turun kembali, maka ATH Bitcoin tidak akan ikut turun, melainkan akan tetap bertahan pada nilai tertinggi yang pernah diraih oleh aset tersebut. Karena, kembali ke pengertian ATH di awal tadi, ATH merupakan singkatan dari All Time High, yakni harga tertinggi yang dicapai oleh suatu aset digital sejak dicatat pertama kali. Karena ATH Bitcoin yang tercatat saat ini adalah sebesar US$63.729.5, maka ATH tersebut hanya akan berubah jika harga Bitcoin bisa melebihi nilai itu.

Nah, melalui contoh ATH Bitcoin ini, tentunya kamu jadi lebih mudah untuk memahami maksud dari ATH itu seperti apa, kan? Intinya, ATH crypto adalah nilai tertinggi yang pernah diraih oleh suatu aset crypto sejak aset tersebut pertama kali diluncurkan dan dicatat. Meskipun nilainya naik-turun, ATH dari aset digital tetap merujuk pada nilai tertinggi yang pernah diraih dan tercatat.

ATH tidak hanya berlaku pada Bitcoin saja, ya, tapi juga berlaku untuk aset-aset kripto lainnya seperti Ether, Litecoin, Ripple, Stellar, dan lain-lain. Kemunculan aset-aset baru crypto ini juga dapat mempengaruhi harga dari masing-masing aset menjadi naik-turun atau fluktuatif. Harga aset yang fluktuatif ini tentunya juga akan berpengaruh pada nilai ATH dan ATL masing-masing aset.

Manfaat ATH Crypto

Lalu, sebenarnya, apa manfaat dari ATH crypto ini? ATH crypto dapat digunakan sebagai acuan untuk mempertimbangkan keputusan investasi di dunia crypto. Dengan memperhatikan apa itu ATH crypto, kamu jadi bisa mempertimbangkan keputusan yang tepat saat berinvestasi di pasar aset crypto

Karena saat ini aset crypto sudah sangat beragam jenisnya, kamu juga jadi bisa membandingkan antara satu aset dengan aset lainnya berdasarkan nilai ATH, ATL, serta harganya pada saat ini. Dengan melakukan perbandingan aset, kamu jadi lebih bisa memahami aset apa yang sebaiknya dipilih pada saat itu ketika ingin berinvestasi di pasar crypto.

Sampai sini dulu penjelasan mengenai ATH crypto. Sebagai pemula di dunia crypto, ada baiknya kamu tidak hanya belajar mengenai teori saja, tapi juga belajar praktiknya langsung dengan ditemani oleh mentor yang sudah ahli. Semoga artikel ini bisa membantu kamu untuk memahami maksud dari ATH crypto dan seperti apa contohnya di dunia crypto.

Leave a Reply

Your email address will not be published.