Bagi pemula, trading crypto membutuhkan kemampuan analisis dan waktu yang tidak sedikit. Trader harus memantau pergerakan aset crypto secara berkala dan memutuskan kapan harus sell maupun buy.
Andy Senjaya, trader dan crypto influencer menyebut bahwa copy strategi bisa menjadi opsi bagi kamu yang ingin mulai trading namun tidak memiliki waktu yang cukup. Menurut Andy, copy strategi adalah mekanisme yang memungkinkan user untuk meniru strategi dari trader profesional. Copy strategi dilakukan pada pembelian selanjutnya, terhitung sejak kamu melakukan copy, bukan pada pembelian yang sudah terjadi sehingga kamu terhindar dari membeli koin crypto dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan saat trader profesional melakukan pembelian.
Menurut Andy, ada 5 keunggulan copy strategi menurut Andy Senjaya yang wajib kamu ketahui:
5 Keuntungan Copy Strategi
Andy mengulas 5 alasan kenapa ia tertarik untuk mencoba copy strategi, yaitu:
1. Cocok untuk pemula dengan waktu yang terbatas
Trading crypto membutuhkan kemampuan analisis kondisi pasar yang tidak kaleng-kaleng. Kamu perlu membekali dirimu dengan kemampuan untuk membaca kondisi pasar, dengan waktu belajar yang tidak sedikit. Dengan menggunakan copy strategi, kamu bisa tetap mendapatkan keuntungan seperti trading tanpa perlu memonitor performa dan melakukan buy ataupun sell.
2. Diversifikasi
Diversifikasi aset adalah penempatan aset yang kita milik dengan tujuan risiko investasi. Diversifikasi ini bisa dilakukan berdasarkan jenis aset, ataupun jenis strategi yang dilakukan pada aset tertentu.
Diversifikasi berdasarkan aset
Diversifikasi berdasarkan aset dilakukan dengan membagi uang yang akan diinvestasikan menurut risiko investasi. Misalnya, kamu adalah orang dengan profil risiko konservatif, maka kamu membagi investasi yang kamu miliki dengan alokasi yang jauh lebih banyak di deposito dibandingkan dengan aset dengan keuntungan yang fluktuatif.
Diversifikasi berdasarkan strategi
Ada beberapa orang yang sudah sangat menyukai aset tertentu sehingga memutuskan untuk memusatkan investasi pada satu jenis investasi. Ternyata kamu tetap bisa melakukan manajemen risiko dengan cara membedakan strategi dalam portofolio yang kamu miliki. Misalnya, kamu suka untuk melakukan trading crypto. Kamu bisa membedakan risiko dengan cara menggunakan strategi yang berbeda pada koin tertentu.
Andy Senjaya menyebut ada beberapa gaya trading yang sering dipakai, yakni scalping, day trading, dan swing trading. Kamu baca artikel Flock mengenai gaya trading untuk mengetahui penjelasan dari masing-masing gaya trading. Andy merupakan tipe konservatif dan lebih nyaman untuk melakukan swing trading. Dalam melakukan copy trading, kamu perlu memilih Pro Trader yang secara profit dan strategi sesuai dengan risiko investasimu. Layanan copy trading menyediakan trader profesional dengan berbagai tipe trading untuk diversifikasi.
3. Grup trading signals
Banyak sekali grup signal yang tersedia di pasaran. Grup ini memberikan informasi kapan kita harus menjual dan membeli aset. Kalau kamu tidak sengaja tidak membaca grup, kamu harus kehilangan timing untuk melakukan transaksi.
Dengan copy strategi, kamu tidak perlu standby di grup karena strategi yang dijalankan oleh trader profesional pilihanmu akan di-copy secara otomatis oleh sistem. Kamu tidak perlu ribet untuk melakukan close karena ada puluhan trader yang profilnya bisa dicek. Seluruh trader profesional kredibel karena penyedia layanan copy strategi sudah melakukan seleksi performa sebelum menjadikan mereka Pro Trader.
4. Passive income
Cukup dengan memilih Pro Trader, kamu bisa meng-copy strategi dari trader profesional. Bukan berarti dengan meng-copy strategi berarti kamu tidak perlu menghadapi risiko mengalami kerugian, ya. Meng-copy strategi memungkinkan kamu untuk tidak ribet mengikuti strategi secara otomatis, cukup satu kali klik dan strategi akan langsung ter-copy.
5. Bisa mendapatkan profit yang tinggi
Sifat profit yang ada di copy strategi masih bersifat potensi, ya. Kamu bisa memproyeksikan keuntungan trader berdasarkan profit harian, mingguan, bulanan, dan tahunan melalui Leaderboard secara transparan. Untuk itu, pastikan kamu sudah mengecek performa dari masing-masing Pro Trader dan juga alokasi aset Pro Trader untuk menentukan Pro Trader yang paling tepat.
Copy strategi bisa menjadi opsi bagi kamu yang memiliki keterbatasan waktu untuk melakukan riset terkait dunia crypto namun ingin terjun ke dunia crypto. Kuncinya, pilihlah Pro Trader yang sesuai dengan profil risiko investasi yang kamu miliki supaya profit copy strategi yang kamu dapatkan bisa sesuai dengan ekspektasi. Yang perlu diingat, crypto merupakan investasi yang sangat volatile, dengan banyak pilihan koin dan pergerakan harga yang cepat dalam hitungan detik, sebaiknya tetap gunakan uang dingin untuk investasi ya.
Kamu bisa cobain aplikasi copy strategi Flock! Lebih dari 20+ trader profesional dengan berbagai gaya trading dan juga pilihan aset yang dapat di-copy sesuai dengan preferensimu. Klik di sini untuk download Flock!